Rabu, 08 Juni 2011

ukhti, kamu cantik sekali !!!

"maaf neh copas juga dari blog sebelah " moga mnafaat :D

Ukhti, kamu cantik sekali
Tapi hanya di mata manusia. Sedangkan yang Maha Kuasa tak pernah memandang rupa atau pun bentuk tubuh kita. Namun Ia melihat pada hati dan amal-amal yang dilakukan hamba-Nya.

Ukhti, kamu cantik sekali
Tapi cantik fisik tak akan pernah abadi. Saat ini para pesolek bisa berbangga dengan kemolekan wajah ataupun bentuk tubuhnya. Namun beberapa saat nanti, saat wajah telah keriput, rambut pun kusut dan berubah warna putih semua, tubuh tak lagi tegak, membungkuk termakan usia, tak akan ada lagi yang bisa dibanggakan. Lebih-lebih jika telah memasuki liang lahat, tentu tak akan ada manusia yang mau mendekat.

Ukhti, kamu cantik sekali
Tapi kecantikan hanyalah pemberian dan untuk apa dibangga-banggakan? Sepantasnya kecantikan disyukuri dengan cara yang benar. Mensyukuri kecantikan bukanlah dengan cara memamerkan, memajang gambar atau mengikuti bermacam ajang lomba guna membandingkan rupa, sedangkan hakekatnya wajah itu bukan miliknya.

Tidakkah engkau jengah bila banyak mata lelaki ajnabi yang memandangi berhari-hari? Tidakkah engkau malu ketika wajahmu dinikmati tanpa permisi karena engkau sendiri yang memajang tanpa sungkan. Ataukah rasa malu itu telah punah, musnah? Betapa sayangnya jika demikian sedangkan ia sebagian dari keimanan.

Ukhti, kamu cantik sekali
Tapi apa manfaat pujian dan kekaguman seseorang? Adakah ia akan menambah pahala dari-Nya? Adakah derajatmu akan meninggi di sisi Ilahi setelah dipuji? Tak ada yang menjamin wahai ukhti. Mungkin malah sebaliknya, wajah cantik itu menjadikanmu tak punya harga di hadapan-Nya, karena kamu tak mampu memelihara sesuai dengan ketentuan-Nya.

Ukhti, kamu cantik sekali
Kecantikan itu harta berharga, bukan barang murah yang bisa dinikmati dengan mudah. Dimana nilainya jika setiap mata begitu leluasa memandang cantiknya rupa. Dimana harganya jika kecantikan telah diumbar, dipajang dengan ringan tanpa sungkan. Dimana kehormatan sebagai hamba tuhan jika setiap orang, baik ia seorang kafir, musyrik atau munafik begitu mudah menikmati wajah para muslimah?

Ukhti, kamu cantik sekali
Alangkah indah jika kecantikan fisik itu dipadu dengan kecantikan hatimu. Apalah arti cantik rupawan bila tak memiliki keimanan. Apalah guna tubuh molek memikat bila tak ada rasa malu yang lekat. Cantikkan dirimu dengan cahaya-Nya. Cahaya yang bersinar dari hati benderang penuh keimanan. Hati yang taat senantiasa patuh pada syariat. Hati yang taqwa, yang selalu menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Hati yang sederhana, yang tak berlebihan dalam segala urusan dunia.

Ukhti, kamu cantik sekali
Maka tampillah cantik di hadapan penciptamu karena itu lebih berarti dari pada menampilkan kecantikan pada manusia yang bukan muhrimmu.

Tampillah cantik di hadapan suamimu, karena itu adalah bagian dari jihadmu. Mengabdi pada manusia yang kamu kasihi demi keridhaan Ilahi.
Tampillah cantik, cantik iman, cantik batin, cantik hati, karena itu lebih abadi.

hormon cinta Lagii !!!!

"kopas dari blog sebelah neh " smoga bermnfaat yaa :)



Yah… talking about love emang gada habisnya. Setiap orang, siapapun itu, experienced that amuse-thing. Kadang amusing, kadang hesitating, irritating, bahkan bisa juga addicting.
tergantung siapa yang mengalaminya. setiap orang akan bereaksi dengan cara yang berbeda, dan setiap orang punya alasan untuk bereaksi semacam itu. ada yang ngerasa dibodohi cinta karena membuatnya mengorbankan segalanya untuk yang dicinta, ada yang ngerasa cinta tu hanyalah rasionalisasi semu dari pembenaran-pembenaran hipokrit. ada pula yang merasa cinta adalah sesuatu yang agung, yang indah, yang terkadang sulit dijelaskan dengan kata-kata, hanya bisa dirasakan, dialami, karenanya hanya melalui pengalamanlah seseorang dapat mendefinisikan apa itu cinta. it comes up within anything we’ve ever experienced, so different people react with different way.
… .
ha ha ha…
paragraf di atas tuh muncul waktu jaman jahiliyah dulu. yah, jujur ajah, sewaktu aku bnr2 melakukan pembenaran-pembenaran yang ga semestinya ttg sesuatu yang ga seharusnya dilakukan. maksudnya, semata-mata untuk memberikan gambaran bahwa apapun komen dariku, silakan menilai itu benar atau salah berdasarkan latarbelakang yang kumiliki.
yup, Hajimemashitee… mari kita mulai.
firstly, kita spesifikkan ke hormon cinta. Apa itu hormon cinta?
Kurang lebih begini. Ketika kita mengalami sebuah hal baru, tubuh kita bereaksi dengan memberikan respon stress. Namanya juga hal baru, so katakanlah tubuh kita belum teradaptasi terhadap hal tersebut. Respon stress itu memicu peningkatan rasio Dehidroepiandosterone (DHEA) dengan Cortisol.
Ingat, “r-a-s-i-o”, jadi antara DHEA dan Corisol punya efek yang berkebalikan (saling mengurangi) supaya terjadi balans dalam tubuh kita. (subhanallah…). Jika tubuh memproduksi lebih banyak DHEA drpd Cortisol, itu disebut respon yang positif, sebaliknya jika cortisol yang terlalu tinggi, disebut respon yang negatif.
Kenapa negatif? Cortisol, atau lebih dikenal sebagai kortikosteroid sebagai nama sintetiknya yang dijual di pasaran, simpelnya punya efek meningkatkan kadar gula dalam darah (sering disebut hormon glukokortikoid). Mobilisasi cadangan lemak (lipolisis) dari jaringan perifer ke dalam darah, masuk ke hati, kemudian melalui proses glukoneogenesis di hati asam-asam lemak itu disintesis menjadi glukosa. coba bayangin, jika banyak sekali cortisol dihasilkan, maka berapa banyak lemak yang didegradasi dari jaringan perifer? jika sudah demikian maka berapa banyak asam lemak yang melayang-layang di dalam peredaran darah? jika sudah sampai di pembuluh darah kapiler yang ada di otak atau jantung dan terjadi penyumbatan di sana (aterosklerosis), bisa diprediksikan efeknya adalah kematian.
Nah lo… makanya jangan suka stress…
Ditambah lagi, cortisol punya efek menurunkan beberapa jenis sel kekebalan tubuh, iya kan? Otomatis sistem imun kita bakalan turun. Wajar kalo orang stress tu gampang sakit.
Salah satu ciri lagi, orang yang stress tu jarang makan, tul ga? ya karena dalam darahnya banyak terdapat suplai glukosa sehingga wajar otaknya menilai bahwa “tubuh dalam kondisi cukup glukosa.” Jadi sebaiknya, sesibuk apapun jangan lupa makan meskipun ga laper. Karena kondisi tubuh kita saat itu sedang “menipu”.
Namun dalam kadar tertentu cortisol ini baik untuk membuat kondisi badan kita “siap tempur.” Karena dengan cukup glukosa dalam darah, tubuh siap melakukan kerja apa saja. Sekali lagi, tetap saja bila glukosa dalam dalah berlebih efeknya multiple loh.
DHEA salah satu fungsinya untuk mematangkan hormon2 seks. Jangan salah tangkap dulu, hormon seks ini bukan melulu tentang “seks yang itu”. Kalo di cowok, DHEA ni akan dimetabolisme, diolah sedemikian rupa hingga terbentuk testosteron. Nah, salah satu efek testosteron ini ya untuk menstimulir NGF, Nerve Growth Factor. Jika testosteron meningkatkan kadar NGF, maka costisol menurunkannya. Makanya ketika orang pertama kali jatuh cinta, yang berarti mengalami hal yang baru, maka kadar DHEAnya lebih tinggi daripada cortisol. Senyampang “hal baru” itu semakin lama semakin pudar, maka DHEA dan NGF juga akan menurun. Nah, “ikatan” itu (maksudnya keterikatan cinta satu sama lain) secara biologisnya bisa diukur dari efek DHEA dan NGF yang kurang lebih satu tahun levelny akan bertahan dalam tubuh. Mendekati akhir tahun, levelnya akan menurun.
Makanya menurut pengalamanku dulu, pacaran itu terasa indah ketika mengejar dan nembak ajah. Semakin lama juga udah ketahuan karakternya, semakin terasa ga enak. akhirnya bosen, ya sudah…
Testosteron meningkat di “early stage romantic love”. Hormon ini telah dibuktikan mempengaruhi perilaku cowok yang atraktif dan aktivitas koitus terhadap cewek. (maap, aku ga tau harus menghaluskan bagaimana lagi, karena ya begini ini yang kupelajari. aku perlu belajar bahasa lagi deh…). Meningkatnya testosteron meningkat pula NGF, yang mempengaruhi aktivitas sel syaraf.
Aktivitas sel syaraf tuh maksudnya dengan menambah sinaps-sinaps baru, atau hubungan antar sel syaraf. Nah, sinaps inilah yang membuat seseorang secara biologis disebut “cerdas” karena banyak sekali interkoneksi antar sel syarafnya. Dua sel syaraf bisa mempunyai lebih dari sepuluh cara koneksi, mulai dari yang sederhana sampai yang mbulet. (Chotto matte o, bayangkan dulu 2 sel syaraf seperti 2 potongan lidi kecil. Dari lidi itu keluar banyak banget serabut yang saling terhubung satu sama lain. Kira2 gambaran interkoneksi syaraf kita seperti itu.)
Jika kita analogikan satu sel syaraf berisi sepuluh memori, maka dengan lintasan sinaps yang menghubungkan satu sel syaraf dengan lainnya, bisa menambah penguatan memori itu beberapa puluh kali lipat. Itulah, biasanya orang yang cerdas tuh pinter menghubungkan satu hal dengan hal yang lain, teliti dalam menganalisis data, dan cekatan dalam mengambil keputusan. Jika orang pinter tuh orang yang punya bank wawasan, maka orang cerdas tuh orang yang mampu mengelola peluang.
Nah, hubungannya dengan cinta-cintaan… Wajar kalo seorang yang lagi jatuh cinta tuh mudah banget teringat dengan sosok yang dicintai. Waktu makan inget dia, waktu minum inget dia, waktu liat dia inget dia (ya iya lah! plis dehh). Karena secara biologis dalam otaknya mengalami pertumbuhan sinaps, dan memori tentang si dia mengalami penguatan beberapa puluh kali lipat. Wajar kalo dia lupa makan, lupa mandi, lupa ee…sampai lupa pelajaran!
Bukan cuma sinapsnya yang tumbuh, tapi aktivitas sel syaraf dalam mengalirkan neurotransmitter juga lebih cepat. Wajar bila mungkin cowok kadang mau melakukan apa aja, rela berkorban demi si cewek. Karena sel-sel syarafnya dalam kondisi prima, ga gampang stress syaraf, plus punya seribu satu macam cara untuk membuktikan cintanya itu. Yah…ini juga sebabnya kenapa cowok gampang banget boong ma cewek. Karena sinapsnya aktif banget, dia terlalu kreatif tuh. Buat yang cewek, jangan keburu marah. Justru karena itu lah, hormon cinta si cowok sedang aktif. Oke desu ka?
Dalam tubuh kita nih ada yang disebut mekanisme umpan balik (feedback mechanism). Jika suatu hormon yang diinduksi dinilai telah cukup levelnya, maka hormon penginduksi akan berkurang levelnya. Demikian juga testosteron dan DHEA. Ketika testosteron tinggi, dia memberi umpan balik kepada DHEA supaya DHEA mengurangi levelnya. DHEA yang berkurang, seperti yang kubilang di paragraf2 sebelumnya, maka berkurang pula sensasinya. makanya banyak yang bilang cowok tuh lebih gampang bosen.
Fakta di organisasi, cowok lebih tahan kerja di sini di situ, ndobel amanah di mana-mana, tapi tetep aja ga bisa kerja cerdas dibanding cewek. (yah, hal ini ada hubungannya ma fungsi otak sih. kapan2 kita bahas yang satu itu, ok! sekarang tentang hormon dulu.)
Kurang lebih seperti itulah mekanismenya. Ini bener-jawaban yang klise loh. Aku coba njelasin yang obyektif dari sisi hormon itu sendiri. Terlepas dari apapun yang hormon hasilkan, toh itu juga karena Allah swt menciptakannya seperti itu.
Ada sebuah hadist qudsi mengatakan, “Apabila kamu mengenal dirimu maka kamu akan mengenal Tuhanmu.” Nah, inilah yang disebut dengan inner journey dalam ESQ. jadi dalam setiap kesempatan memperlajari ttg tubuh kita, justru di sanalah kebesaran Allah itu bener2 tampak dan tidak terhingga. Justru dari sanalah diri ini merasa kecil…
Aku punya pendapat, bahwa sebenarnya kita bisa mengeksplore banyak hal lebih dalam lagi. Maksudnya, soal cinta–kepada apapun dan siapapun itu–dengan cara mengeksplore obyek cinta itu. So, kita akan menemukan banyak hal yang baru. Otomatis, DHEA kita juga semakin meningkat. Karena itulah kita diwajibkan untuk mengenal banyak sekali penciptaan Allah yang tersebar di alam semesta ini. Dengan menemukan hal baru, otomatis mekanisme tubuh kita akan lebih memproduksi respon stress yang positif. Rasio antara DHEA dan cortisol akan meningkat. Demikian pula kita, dengan menggali lebih dan lebih dalam lagi soal ilmu yang sesuai dengan bidang kita, kita akan menemukan banyak hal tentang keteraturan yang Allah ciptakan di alam ini. Tul ga?
“Berjalanlah kamu sekalian di muka bumi, supaya kamu melihat tanda-tanda kebesaran Allah…”
(subhanallah…) inilah salah satu metode dari “mencari banyak hal baru” yang Allah tawarkan kepada kita. Sekali lagi, sesungguhnya diri ini teramat kecil…
Allah telah menurunkan banyak hal di muka bumi ini yang manusia belum pernah mengetahuinya. Banyak hal yang manusia tidak tahu. Menurut penelitian, kita hanya menggunakan otak kita tidak lebih dari lima-sepuluh persen saja. (tapi aku ga yakin ma kalimat ini.) Yang jelas, manusia harus terus menerus mencari dan mencari ilmu-ilmu Allah yang tersebar di muka bumi ini. Termasuk dalam relationship cinta-cintaan semacam itu.
Nah, soal orang yang lagi cinta-cintaan. Asal hubungan itu dibangun dari rasa syukur kepadaNya, dimana kita diwajibkan untuk menelaah lebih jauh lagi tentang nikmat-nikmatNya, maka hubungan itu akan langgeng, insya Allah. Karena mereka tidak berjalan pada superfisialnya saja, tapi mereka mengeksplore karakter satu sama lain, mereka mampu menciptakan batas relung hati mereka sampai ke pusara ridhoNya. Mereka senantiasa mampu menemukan “hal baru” dalam relationship mereka, karena sesungguhnya itulah anugerah Allah atas hubungan yang halal dari dua insanNya. Akhirnya, semakin lama mereka semakin yakin betapa besar kenikmatan yang Allah berikan melalui satu kata itu, yakni cinta.
Manusia yang terlalu sombong, menghijab mereka dari usaha eksplorasi bukti-bukti kebesaranNya itu tadi. Banyak yang hanya menuntut kenikmatan dunia, itulah zat-zat pencemar yang menodai kesucian cinta itu sendiri. Motivasi mereka tidak terbangun atas dasar rasa syukur kepadaNya. Ya wajar saja, mereka tidak menemukan hal baru dalam hubungan mereka. Ya akhirnya, seiring menurunnya DHEA dan meningkatnya Cortisol, berakhirlah begitu saja…
“… .
Ketika aku belajar apa itu Cinta, Allah mengajariku apa arti Harapan.
Ketika aku belajar apa itu Harapan, Allah mengajariku apa itu Perjuangan.
Ketika aku berusaha berjuang, Allah mengajariku apa itu Keikhlasan.
Akhirnya aku tahu, bahwa Cinta adalah refleksi dari Keikhlasan hakiki dari relung hati
… .”
Itulah cinta sejati (isyq haqiqi) yang tidak terlepas dari isyq majazi (cinta zat/fisik) satu sama lain. Iya, kan? Tentu saja kalo berumahtangga satu sama lain harus punya komitmen untuk memenuhi isyq majazi itu sendiri. Nah, dari komitmen yang luar biasa itu, terbangunlah kekuatan isyq haqiqi yang terbentang hingga menembus batas-batas alam dunia. Visi mereka telah jauh ke depan, membangun sebuah generasi Islam yang senantiasa berjuang di jalanNya. Itulah ma’rifatullah.
Yah, kurang lebih seperti itu. Maap kalo terlalu panjang. Toh dari yang panjang ini belum tentu bener semua. Silakan ditelaah sendiri ya… Afwan, gomen-ne.
Wallau ‘alam bishawab.


hormon love..atau hormon cinta...hihihiiii

HORMON CINTA...


Kayanya kalau anak muda semngat banget dah kalo ngomong malah cinta-cintaan..hihihiii
neh hasil copas dari blog sebelah biar nambah ilmu :D




 - Pheromones
Sama persis dengan yang diproduksi oleh ratu lebah untuk mengenali jenis lebah dari kawanannya, kalau kamu naksir seseorang, maka tubuh akan secara otomatis mengeluarkan wewangian khusus. Dan jika yang ditaksir merasa cocok dengan wangi tersebut, maka cinta pun akan berbalas.

- Oxytocin
Hormon yang membuatmu merasa ingin selalu dipeluk atau dicium oleh orang yang kamu sukai. Sangat berpengaruh dalam mendekatkan hubungan.

- Vasopressin
Hormon yang mempengaruhi tingkah laku seksual seseorang, dan tingkat kesetiaannya. Semakin tinggi kadar vasopressin, maka orang tersebut akan semakin setia pada pasangannya.

- Dopamine
Pernah dengar istilah bahwa orang akan terlihat bersinar, tambah cantik jika sedang jatuh cinta? Hormon inilah yang bekerja pada tampilan fisik sehingga membuatnya menjadi seperti itu. Jadi jika ingin terlihat lebih cantik atau bersinar, jangan ragu untuk jatuh cinta.

- Neuropinephrine
Hormon pemicu semangat, memicu aliran darah untuk mengalir lebih cepat sehingga tubuh merasa enerjik dan gembira. Karena hormon ini maka orang yang sedang jatuh cinta akan merasa happy dan cerah ceria terus.



EFEK SEBUAH PANDANGAN

sebelumnya saya mau menyanyikan sebaik dua baik lirik lagu yang kayanya pas baget deh..
" karena lirikan ku jatuh cinta,,"
"karena senyuman ku tiada berdaya"
"sehingga membuat aku tergoda"
"sekiranya aku telah jatuh cinta"






kira-kira kalo cewe yang liat neh foto pasti ga berkedip dah..hehehe
hayo-hayoo tundukin pndangan jangan dilihat lama-lama...








nah kalo cowo yang liatt ini gimana ????




kurang lebihnya yaa seperti itu...subhanallah yaa efek dari suatu pandangan...
ini saya copy sedikit dari blog sebelah :D

Islam mengakui adanya rasa cinta yang ada dalam diri manusia. Ketika seseorang memiliki rasa cinta, maka hal itu adalah anugerah Yang Kuasa. Termasuk rasa cinta kepada wanita (lawan jenis) dan lain-lainnya.
“Dijadikan indah pada manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik .”(QS. Ali Imran :14).
Khusus kepada wanita, Islam menganjurkan untuk mengejwantahkan rasa cinta itu dengan perlakuan yang baik, bijaksana, jujur, ramah dan yang paling penting dari semau itu adalah penuh dengan tanggung-jawab. Sehingga bila seseorang mencintai wanita, maka menjadi kewajibannya untuk memperlakukannya dengan cara yang paling baik.
Rasulullah SAW bersabda,”Orang yang paling baik diantara kamu adalah orang yang paling baik terhadap pasangannya (istrinya). Dan aku adalah orang yang paling baik terhadap istriku”.
jadi, prasaan itu fitrah, suci, tapi kalau bukan muhrim jangan memandang lama-lama, kalo udah yakin langsung khitbah biar tidak terjadi fitnah :)
indah banget yaa kaya'y pacarannya pas udah nikah, pas udah halal, mau pegang-pegang ga dosa malah jadi pahala...hihihiiii
dalam islam jelas banget dah aturan-aturan itu dan jangan ngejudge islam agama otoriter doong...tapi coba d pikir dan di telaah baik-baik apa yang di larang oleh agama berdampak begitu besar dalam kehidupan dan banyak manfaatnya.
berhubung hari ini bahasannya tentang pandangan dan lirik melirik..hehehe di katakan hendaknya setiap muslim menjaga pandangan matanya dari melihat lawan jenis secara berlebihan. Dengan kata lain hendaknya dihindarkan berpandangan mata secara bebas. Perhatikanlah firman Allah berikut ini,
“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman; hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih baik bagi mereka…katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman; hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya…” (QS. 24: 30-31).


Awal dorongan syahwat adalah dengan melihat. Karena itu jagalah mata agar terhindar dari tipu daya syaithan. Tentang hal ini Rasulullah bersabda,
“Wahai Ali, janganlah engkau iringkan satu pandangan (kepada wanita yang bukan mahram) dengan pandangan lain, karena pandangan yang pertama itu (halal) bagimu, tetapi tidak yang kedua!” (HR. Abu Daud).
naah hayoooo...hehehe
bukan berarti kalo jalan matanya lihat kebawah terus looh...entar nabrak lagii...
kalo bukan muhrim yaa jangan lama-lama ngeliatnyaa nanti malah kaya pepatah "dari mata turun kehati"...
karena pandangan itu mematikan, bukan hanya untuk cinta, tapi juga untuk pikiran...
nanti kalo llihat yang macam-macam malah pikirannya bebas berimajinasi,dan bisa menggunjing orang dalam hati, tapi walaupun dalam hati Allah tetap tahu, karena Allah maha mendengar walau dalam hati sekalipun.
jadi mari perbanyak mengingat Allah dan selalu berzikir dan membaca istigfar...

SUBHANALLAH !!! TAHAJJUD







Mengapa Allah menyuruh kita bangun ditengah malam untuk melaksanakan shalat tahajjud di tengah malam? Apa rahasia dibalik perintah Allah tersebut? Apakah betul orang-orang yang bertahajjud ditengah malam akan diangkat Allah ke tempat yang terpuji?



*Shalat Tahajjud, Stres dan Hormon Kortisol (Hormon Stres)*Siapa bilang ajaran dalam agama Islam hanya dogma dan doktrin. DR. Muhammad Soleh, dosen IAIN Surabaya, telah mampu membantah pandangan tersebut melalui desertasi yang ia pertahankan sehingga mendapatkan gelar doktor dalam bidang ilmu kedokteran pada Program Pasca Sarjana Universitas Surabaya, dengan judul “Pengaruh shalat Tahajjud terhadap peningkatan perubahan respon ketahanan tubuh imunologik: Suatu Pendekatan Psikoneuroimunologi”, menyimpulkan jika Anda melakukan shalat tahajjud secara rutin, benar gerakannya, ikhlas dan khusyu’ niscaya Anda akan terbebas dari penyakit infeksi dan kanker.

..“Dan pada sebagian malam bertahajjudlah dengannya sebagai tambahan bagimu mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji”.(Surat al-Isra’, ayat 79)...
Desertasi ini melibatkan 41 responden siswa SMU Luqman Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah, Surabaya. Dari 41 siswa, hanya 23 yang sanggup yang sanggup menjalankan shalat tahajjud selama satu bulan penuh. Setelah diuji lagi, tinggal 19 siswa yang bertahan shalat tahajjud selama dua bulan. Shalat tahjjud dimulai pukul 2.00-3.30 wib sebanyak 11 rakaat, dengan dua rakaat sebanyak 4 kali dan ditutup shalat witir sebanyak tiga rakaat. Dan selanjutnya hormon kortisol (hormon stres) dari 19 siswa tersebut diperiksa di tiga laboratorium di Surabaya (Pramitha, Prodia dan Klinika).



Apa yang terjadi? Para siswa yang shalat tahajjud dengan rutin dan ikhlas berbeda dengan siswa yang tidak melaksanakan shalat tahajjud. Mereka yang melaksanakan shalat tahajjud tersebut memilki kadar hormon kortisol yang rendah. Hal ini menandakan mereka memiliki ketahanan tubuh yang kuat dan kemampuan individu yang tangguh sehingga mampu menanggulangi masalah-masalah sulit dengan lebih stabil.



Hormon kortisol merupakan salah satu hormon stres. Kadar hormon ini semakin meninggi ketika kita dalam keadaan stres. Dengan kadar hormon yang meninggi kita lebih mudah berbuat salah, sulit berkonsentrasi dan daya ingat kita kurang baik. Hormon ini oleh pakar kesehatan dijadikan tolak ukur untuk tingkat/derajat stres seseorang. Makin stres seseorang maka hormon kortisol semakin meninggi dalam darahnya. Hormon kortisol memiliki kadar tertinggi di waktu tengah malam hingga di waktu pagi, terutama pagi-pagi sekali (normal di pagi hari berkisar 38-690 nmol/liter, sedangkan malam-nya 69-345 nmol/liter).



Stres dan depresi menjadi penyakit yang lazim di zaman sekarang ini. Stres sebenarnya keadaan yang positif bagi kita jika digunakan dalam keadaan yang masih wajar. Jika berlebihan maka kadar hormon adrenalin dan hormon kortisol akan meningkat sehingga menganggu sistem kekebalan tubuh yang akhirnya kita mudah terkena infeksi, penyakit maag, asma, dan memperburuk penyakit degenaratif kronis (kanker, diabetes, rematik dan lain-lain).



Dengan shalat tahajjud yang dilakukan secara rutin, ikhlas dan khusyu’akan mampu menciptakan karakter baru serta tangguh bagi pelaksananya, sehingga kita akan memiliki persepsi dan motivasi yang positip yang nantinya akan terhindar dari stres. Mungkin itulah maksud firman Allah pada surah Al-Isra’, ayat 79 diatas tentang diangkatnya para pelaksana shalat tahjjud ke tempat yang terpuji. Allahua’lam.



*Mengapa Harus Tengah Malam?*Kata tahajjud terambil dari kata hujud yang berarti tidur. Kata tahajjud dipahami oleh al-Biqai dalam arti tinggalkan tidur untuk melakukan shalat. Shalat ini juga dinamakan Shalat Lail/Shalat Malam, karena ia dilaksanakan di waktu malam yang sama dengan waktu tidur. Shalat ini terdiri dari dua sampai dengan delapan rakaat.



Apa rahasia bangun di tengah malam untuk shalat tahajjud? Hal ini telah dijawab Allah pada surat al-Muzzammil, ayat ke 6-7, berbunyi: “Sesungguhnya bangun di waktu malam, dia lebih berat dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. Sesungguhnya bagimu di siang hari kesibukan yang panjang.”



Dari ayat tersebut ada dua hal yang begitu mengesankan kita. Pertama, sengaja untuk bangun malam. Kedua, bacaan di malam hari memilki efek dan dampak yang lebih mengesankan. Sengaja bangun malam hanya bisa dilakukan oleh orang memiliki niat yang kuat pula. Niat yang yang kuat pasti didorong oleh motivasi yang kuat, sehingga pekerjaan tersebut akan dilakukan dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh.