Minggu, 15 Januari 2012

game online facebook

adddu aduuh neh game di facebook bikin tergila-gila dah beneran,
mau tidur main dulu, bangun tidur main dulu...
hahahaa
tapi emang beneran bikin ketagihan, soalnya disini bisa berkreasi dengan sesuka hati.
yaaa itung-itung ngasih bayangan rumah masa depan...
opssst lupa ngasih tau nama gamesnya itu " the sims sosial " yang punya fb coba deh main...
emang sih awal-awal emang ngebosenin soalnya belum punya apa-apa...
tapi lama kelamaan bakalan ketagihan :D

neh foto rumah aku :D belum selesai sih ngeditnya :D


ujian

ujian di depan mata,
main game berjam-jam ga bosen tuh, tapi pas baca bahan kuliah aduuh tolong mata langsung ngantuk'y ga bersahabat...hedew hedew....

Sabtu, 14 Januari 2012

my ayes !!!

Alhmdulillah masih bisa dikasih nikamat tertawa...hehhee
habis main foto bareng di kost bareng teman-teman..jejereng,,jadi deh foto mata ala gadis-gadis arabia...hehehe
ga mirip yaaa....
:P

sebuah ujian atau pujian ???

alhamdulillah yaa...jd ingat kata-kata syahrini..hehehe
emmmm ini apa yaaa...jd bingung mau mulai dari mana..

seperti judul tulisan ini,,,saya sebagai seorang muslimah yang alhmdulillah sudah mengenakan jilbab sedari SMA   padahal sudah di melin ama orang tua suruh pakai jilbab tapi tatap aja ngeles biar ga makai wktu dulu..heheee
alhamdullilah di berikan Allah yang maha membukakan hati dan membolak-balikkannya hidayah.

yaah di tengah malam buta dapat chat ym dari seorang teman " kamu sekarang lebih agamis" dalam hati mengucapkan Allahmdulillah..tapi hati lebih dalam lagi merasa miris.
dia benulis di kolom chat'y kalau foto ym dan fb ku terlihat lebih agamis, apakah aku sedang mendalami agama ku yaitu islam.
kenapa merasa miris ??? karena serasa jauuuuh sekali dari Allah, serasa iman'y masih secuil tapi udah di bilang agamis banget. tapi semoga kata-kata dari seorang teman itu bisa menjadikan pribadiku lebih bisa berserah diri pada Allah swt.

Rabu, 08 Juni 2011

ukhti, kamu cantik sekali !!!

"maaf neh copas juga dari blog sebelah " moga mnafaat :D

Ukhti, kamu cantik sekali
Tapi hanya di mata manusia. Sedangkan yang Maha Kuasa tak pernah memandang rupa atau pun bentuk tubuh kita. Namun Ia melihat pada hati dan amal-amal yang dilakukan hamba-Nya.

Ukhti, kamu cantik sekali
Tapi cantik fisik tak akan pernah abadi. Saat ini para pesolek bisa berbangga dengan kemolekan wajah ataupun bentuk tubuhnya. Namun beberapa saat nanti, saat wajah telah keriput, rambut pun kusut dan berubah warna putih semua, tubuh tak lagi tegak, membungkuk termakan usia, tak akan ada lagi yang bisa dibanggakan. Lebih-lebih jika telah memasuki liang lahat, tentu tak akan ada manusia yang mau mendekat.

Ukhti, kamu cantik sekali
Tapi kecantikan hanyalah pemberian dan untuk apa dibangga-banggakan? Sepantasnya kecantikan disyukuri dengan cara yang benar. Mensyukuri kecantikan bukanlah dengan cara memamerkan, memajang gambar atau mengikuti bermacam ajang lomba guna membandingkan rupa, sedangkan hakekatnya wajah itu bukan miliknya.

Tidakkah engkau jengah bila banyak mata lelaki ajnabi yang memandangi berhari-hari? Tidakkah engkau malu ketika wajahmu dinikmati tanpa permisi karena engkau sendiri yang memajang tanpa sungkan. Ataukah rasa malu itu telah punah, musnah? Betapa sayangnya jika demikian sedangkan ia sebagian dari keimanan.

Ukhti, kamu cantik sekali
Tapi apa manfaat pujian dan kekaguman seseorang? Adakah ia akan menambah pahala dari-Nya? Adakah derajatmu akan meninggi di sisi Ilahi setelah dipuji? Tak ada yang menjamin wahai ukhti. Mungkin malah sebaliknya, wajah cantik itu menjadikanmu tak punya harga di hadapan-Nya, karena kamu tak mampu memelihara sesuai dengan ketentuan-Nya.

Ukhti, kamu cantik sekali
Kecantikan itu harta berharga, bukan barang murah yang bisa dinikmati dengan mudah. Dimana nilainya jika setiap mata begitu leluasa memandang cantiknya rupa. Dimana harganya jika kecantikan telah diumbar, dipajang dengan ringan tanpa sungkan. Dimana kehormatan sebagai hamba tuhan jika setiap orang, baik ia seorang kafir, musyrik atau munafik begitu mudah menikmati wajah para muslimah?

Ukhti, kamu cantik sekali
Alangkah indah jika kecantikan fisik itu dipadu dengan kecantikan hatimu. Apalah arti cantik rupawan bila tak memiliki keimanan. Apalah guna tubuh molek memikat bila tak ada rasa malu yang lekat. Cantikkan dirimu dengan cahaya-Nya. Cahaya yang bersinar dari hati benderang penuh keimanan. Hati yang taat senantiasa patuh pada syariat. Hati yang taqwa, yang selalu menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Hati yang sederhana, yang tak berlebihan dalam segala urusan dunia.

Ukhti, kamu cantik sekali
Maka tampillah cantik di hadapan penciptamu karena itu lebih berarti dari pada menampilkan kecantikan pada manusia yang bukan muhrimmu.

Tampillah cantik di hadapan suamimu, karena itu adalah bagian dari jihadmu. Mengabdi pada manusia yang kamu kasihi demi keridhaan Ilahi.
Tampillah cantik, cantik iman, cantik batin, cantik hati, karena itu lebih abadi.

hormon cinta Lagii !!!!

"kopas dari blog sebelah neh " smoga bermnfaat yaa :)



Yah… talking about love emang gada habisnya. Setiap orang, siapapun itu, experienced that amuse-thing. Kadang amusing, kadang hesitating, irritating, bahkan bisa juga addicting.
tergantung siapa yang mengalaminya. setiap orang akan bereaksi dengan cara yang berbeda, dan setiap orang punya alasan untuk bereaksi semacam itu. ada yang ngerasa dibodohi cinta karena membuatnya mengorbankan segalanya untuk yang dicinta, ada yang ngerasa cinta tu hanyalah rasionalisasi semu dari pembenaran-pembenaran hipokrit. ada pula yang merasa cinta adalah sesuatu yang agung, yang indah, yang terkadang sulit dijelaskan dengan kata-kata, hanya bisa dirasakan, dialami, karenanya hanya melalui pengalamanlah seseorang dapat mendefinisikan apa itu cinta. it comes up within anything we’ve ever experienced, so different people react with different way.
… .
ha ha ha…
paragraf di atas tuh muncul waktu jaman jahiliyah dulu. yah, jujur ajah, sewaktu aku bnr2 melakukan pembenaran-pembenaran yang ga semestinya ttg sesuatu yang ga seharusnya dilakukan. maksudnya, semata-mata untuk memberikan gambaran bahwa apapun komen dariku, silakan menilai itu benar atau salah berdasarkan latarbelakang yang kumiliki.
yup, Hajimemashitee… mari kita mulai.
firstly, kita spesifikkan ke hormon cinta. Apa itu hormon cinta?
Kurang lebih begini. Ketika kita mengalami sebuah hal baru, tubuh kita bereaksi dengan memberikan respon stress. Namanya juga hal baru, so katakanlah tubuh kita belum teradaptasi terhadap hal tersebut. Respon stress itu memicu peningkatan rasio Dehidroepiandosterone (DHEA) dengan Cortisol.
Ingat, “r-a-s-i-o”, jadi antara DHEA dan Corisol punya efek yang berkebalikan (saling mengurangi) supaya terjadi balans dalam tubuh kita. (subhanallah…). Jika tubuh memproduksi lebih banyak DHEA drpd Cortisol, itu disebut respon yang positif, sebaliknya jika cortisol yang terlalu tinggi, disebut respon yang negatif.
Kenapa negatif? Cortisol, atau lebih dikenal sebagai kortikosteroid sebagai nama sintetiknya yang dijual di pasaran, simpelnya punya efek meningkatkan kadar gula dalam darah (sering disebut hormon glukokortikoid). Mobilisasi cadangan lemak (lipolisis) dari jaringan perifer ke dalam darah, masuk ke hati, kemudian melalui proses glukoneogenesis di hati asam-asam lemak itu disintesis menjadi glukosa. coba bayangin, jika banyak sekali cortisol dihasilkan, maka berapa banyak lemak yang didegradasi dari jaringan perifer? jika sudah demikian maka berapa banyak asam lemak yang melayang-layang di dalam peredaran darah? jika sudah sampai di pembuluh darah kapiler yang ada di otak atau jantung dan terjadi penyumbatan di sana (aterosklerosis), bisa diprediksikan efeknya adalah kematian.
Nah lo… makanya jangan suka stress…
Ditambah lagi, cortisol punya efek menurunkan beberapa jenis sel kekebalan tubuh, iya kan? Otomatis sistem imun kita bakalan turun. Wajar kalo orang stress tu gampang sakit.
Salah satu ciri lagi, orang yang stress tu jarang makan, tul ga? ya karena dalam darahnya banyak terdapat suplai glukosa sehingga wajar otaknya menilai bahwa “tubuh dalam kondisi cukup glukosa.” Jadi sebaiknya, sesibuk apapun jangan lupa makan meskipun ga laper. Karena kondisi tubuh kita saat itu sedang “menipu”.
Namun dalam kadar tertentu cortisol ini baik untuk membuat kondisi badan kita “siap tempur.” Karena dengan cukup glukosa dalam darah, tubuh siap melakukan kerja apa saja. Sekali lagi, tetap saja bila glukosa dalam dalah berlebih efeknya multiple loh.
DHEA salah satu fungsinya untuk mematangkan hormon2 seks. Jangan salah tangkap dulu, hormon seks ini bukan melulu tentang “seks yang itu”. Kalo di cowok, DHEA ni akan dimetabolisme, diolah sedemikian rupa hingga terbentuk testosteron. Nah, salah satu efek testosteron ini ya untuk menstimulir NGF, Nerve Growth Factor. Jika testosteron meningkatkan kadar NGF, maka costisol menurunkannya. Makanya ketika orang pertama kali jatuh cinta, yang berarti mengalami hal yang baru, maka kadar DHEAnya lebih tinggi daripada cortisol. Senyampang “hal baru” itu semakin lama semakin pudar, maka DHEA dan NGF juga akan menurun. Nah, “ikatan” itu (maksudnya keterikatan cinta satu sama lain) secara biologisnya bisa diukur dari efek DHEA dan NGF yang kurang lebih satu tahun levelny akan bertahan dalam tubuh. Mendekati akhir tahun, levelnya akan menurun.
Makanya menurut pengalamanku dulu, pacaran itu terasa indah ketika mengejar dan nembak ajah. Semakin lama juga udah ketahuan karakternya, semakin terasa ga enak. akhirnya bosen, ya sudah…
Testosteron meningkat di “early stage romantic love”. Hormon ini telah dibuktikan mempengaruhi perilaku cowok yang atraktif dan aktivitas koitus terhadap cewek. (maap, aku ga tau harus menghaluskan bagaimana lagi, karena ya begini ini yang kupelajari. aku perlu belajar bahasa lagi deh…). Meningkatnya testosteron meningkat pula NGF, yang mempengaruhi aktivitas sel syaraf.
Aktivitas sel syaraf tuh maksudnya dengan menambah sinaps-sinaps baru, atau hubungan antar sel syaraf. Nah, sinaps inilah yang membuat seseorang secara biologis disebut “cerdas” karena banyak sekali interkoneksi antar sel syarafnya. Dua sel syaraf bisa mempunyai lebih dari sepuluh cara koneksi, mulai dari yang sederhana sampai yang mbulet. (Chotto matte o, bayangkan dulu 2 sel syaraf seperti 2 potongan lidi kecil. Dari lidi itu keluar banyak banget serabut yang saling terhubung satu sama lain. Kira2 gambaran interkoneksi syaraf kita seperti itu.)
Jika kita analogikan satu sel syaraf berisi sepuluh memori, maka dengan lintasan sinaps yang menghubungkan satu sel syaraf dengan lainnya, bisa menambah penguatan memori itu beberapa puluh kali lipat. Itulah, biasanya orang yang cerdas tuh pinter menghubungkan satu hal dengan hal yang lain, teliti dalam menganalisis data, dan cekatan dalam mengambil keputusan. Jika orang pinter tuh orang yang punya bank wawasan, maka orang cerdas tuh orang yang mampu mengelola peluang.
Nah, hubungannya dengan cinta-cintaan… Wajar kalo seorang yang lagi jatuh cinta tuh mudah banget teringat dengan sosok yang dicintai. Waktu makan inget dia, waktu minum inget dia, waktu liat dia inget dia (ya iya lah! plis dehh). Karena secara biologis dalam otaknya mengalami pertumbuhan sinaps, dan memori tentang si dia mengalami penguatan beberapa puluh kali lipat. Wajar kalo dia lupa makan, lupa mandi, lupa ee…sampai lupa pelajaran!
Bukan cuma sinapsnya yang tumbuh, tapi aktivitas sel syaraf dalam mengalirkan neurotransmitter juga lebih cepat. Wajar bila mungkin cowok kadang mau melakukan apa aja, rela berkorban demi si cewek. Karena sel-sel syarafnya dalam kondisi prima, ga gampang stress syaraf, plus punya seribu satu macam cara untuk membuktikan cintanya itu. Yah…ini juga sebabnya kenapa cowok gampang banget boong ma cewek. Karena sinapsnya aktif banget, dia terlalu kreatif tuh. Buat yang cewek, jangan keburu marah. Justru karena itu lah, hormon cinta si cowok sedang aktif. Oke desu ka?
Dalam tubuh kita nih ada yang disebut mekanisme umpan balik (feedback mechanism). Jika suatu hormon yang diinduksi dinilai telah cukup levelnya, maka hormon penginduksi akan berkurang levelnya. Demikian juga testosteron dan DHEA. Ketika testosteron tinggi, dia memberi umpan balik kepada DHEA supaya DHEA mengurangi levelnya. DHEA yang berkurang, seperti yang kubilang di paragraf2 sebelumnya, maka berkurang pula sensasinya. makanya banyak yang bilang cowok tuh lebih gampang bosen.
Fakta di organisasi, cowok lebih tahan kerja di sini di situ, ndobel amanah di mana-mana, tapi tetep aja ga bisa kerja cerdas dibanding cewek. (yah, hal ini ada hubungannya ma fungsi otak sih. kapan2 kita bahas yang satu itu, ok! sekarang tentang hormon dulu.)
Kurang lebih seperti itulah mekanismenya. Ini bener-jawaban yang klise loh. Aku coba njelasin yang obyektif dari sisi hormon itu sendiri. Terlepas dari apapun yang hormon hasilkan, toh itu juga karena Allah swt menciptakannya seperti itu.
Ada sebuah hadist qudsi mengatakan, “Apabila kamu mengenal dirimu maka kamu akan mengenal Tuhanmu.” Nah, inilah yang disebut dengan inner journey dalam ESQ. jadi dalam setiap kesempatan memperlajari ttg tubuh kita, justru di sanalah kebesaran Allah itu bener2 tampak dan tidak terhingga. Justru dari sanalah diri ini merasa kecil…
Aku punya pendapat, bahwa sebenarnya kita bisa mengeksplore banyak hal lebih dalam lagi. Maksudnya, soal cinta–kepada apapun dan siapapun itu–dengan cara mengeksplore obyek cinta itu. So, kita akan menemukan banyak hal yang baru. Otomatis, DHEA kita juga semakin meningkat. Karena itulah kita diwajibkan untuk mengenal banyak sekali penciptaan Allah yang tersebar di alam semesta ini. Dengan menemukan hal baru, otomatis mekanisme tubuh kita akan lebih memproduksi respon stress yang positif. Rasio antara DHEA dan cortisol akan meningkat. Demikian pula kita, dengan menggali lebih dan lebih dalam lagi soal ilmu yang sesuai dengan bidang kita, kita akan menemukan banyak hal tentang keteraturan yang Allah ciptakan di alam ini. Tul ga?
“Berjalanlah kamu sekalian di muka bumi, supaya kamu melihat tanda-tanda kebesaran Allah…”
(subhanallah…) inilah salah satu metode dari “mencari banyak hal baru” yang Allah tawarkan kepada kita. Sekali lagi, sesungguhnya diri ini teramat kecil…
Allah telah menurunkan banyak hal di muka bumi ini yang manusia belum pernah mengetahuinya. Banyak hal yang manusia tidak tahu. Menurut penelitian, kita hanya menggunakan otak kita tidak lebih dari lima-sepuluh persen saja. (tapi aku ga yakin ma kalimat ini.) Yang jelas, manusia harus terus menerus mencari dan mencari ilmu-ilmu Allah yang tersebar di muka bumi ini. Termasuk dalam relationship cinta-cintaan semacam itu.
Nah, soal orang yang lagi cinta-cintaan. Asal hubungan itu dibangun dari rasa syukur kepadaNya, dimana kita diwajibkan untuk menelaah lebih jauh lagi tentang nikmat-nikmatNya, maka hubungan itu akan langgeng, insya Allah. Karena mereka tidak berjalan pada superfisialnya saja, tapi mereka mengeksplore karakter satu sama lain, mereka mampu menciptakan batas relung hati mereka sampai ke pusara ridhoNya. Mereka senantiasa mampu menemukan “hal baru” dalam relationship mereka, karena sesungguhnya itulah anugerah Allah atas hubungan yang halal dari dua insanNya. Akhirnya, semakin lama mereka semakin yakin betapa besar kenikmatan yang Allah berikan melalui satu kata itu, yakni cinta.
Manusia yang terlalu sombong, menghijab mereka dari usaha eksplorasi bukti-bukti kebesaranNya itu tadi. Banyak yang hanya menuntut kenikmatan dunia, itulah zat-zat pencemar yang menodai kesucian cinta itu sendiri. Motivasi mereka tidak terbangun atas dasar rasa syukur kepadaNya. Ya wajar saja, mereka tidak menemukan hal baru dalam hubungan mereka. Ya akhirnya, seiring menurunnya DHEA dan meningkatnya Cortisol, berakhirlah begitu saja…
“… .
Ketika aku belajar apa itu Cinta, Allah mengajariku apa arti Harapan.
Ketika aku belajar apa itu Harapan, Allah mengajariku apa itu Perjuangan.
Ketika aku berusaha berjuang, Allah mengajariku apa itu Keikhlasan.
Akhirnya aku tahu, bahwa Cinta adalah refleksi dari Keikhlasan hakiki dari relung hati
… .”
Itulah cinta sejati (isyq haqiqi) yang tidak terlepas dari isyq majazi (cinta zat/fisik) satu sama lain. Iya, kan? Tentu saja kalo berumahtangga satu sama lain harus punya komitmen untuk memenuhi isyq majazi itu sendiri. Nah, dari komitmen yang luar biasa itu, terbangunlah kekuatan isyq haqiqi yang terbentang hingga menembus batas-batas alam dunia. Visi mereka telah jauh ke depan, membangun sebuah generasi Islam yang senantiasa berjuang di jalanNya. Itulah ma’rifatullah.
Yah, kurang lebih seperti itu. Maap kalo terlalu panjang. Toh dari yang panjang ini belum tentu bener semua. Silakan ditelaah sendiri ya… Afwan, gomen-ne.
Wallau ‘alam bishawab.


hormon love..atau hormon cinta...hihihiiii

HORMON CINTA...


Kayanya kalau anak muda semngat banget dah kalo ngomong malah cinta-cintaan..hihihiii
neh hasil copas dari blog sebelah biar nambah ilmu :D




 - Pheromones
Sama persis dengan yang diproduksi oleh ratu lebah untuk mengenali jenis lebah dari kawanannya, kalau kamu naksir seseorang, maka tubuh akan secara otomatis mengeluarkan wewangian khusus. Dan jika yang ditaksir merasa cocok dengan wangi tersebut, maka cinta pun akan berbalas.

- Oxytocin
Hormon yang membuatmu merasa ingin selalu dipeluk atau dicium oleh orang yang kamu sukai. Sangat berpengaruh dalam mendekatkan hubungan.

- Vasopressin
Hormon yang mempengaruhi tingkah laku seksual seseorang, dan tingkat kesetiaannya. Semakin tinggi kadar vasopressin, maka orang tersebut akan semakin setia pada pasangannya.

- Dopamine
Pernah dengar istilah bahwa orang akan terlihat bersinar, tambah cantik jika sedang jatuh cinta? Hormon inilah yang bekerja pada tampilan fisik sehingga membuatnya menjadi seperti itu. Jadi jika ingin terlihat lebih cantik atau bersinar, jangan ragu untuk jatuh cinta.

- Neuropinephrine
Hormon pemicu semangat, memicu aliran darah untuk mengalir lebih cepat sehingga tubuh merasa enerjik dan gembira. Karena hormon ini maka orang yang sedang jatuh cinta akan merasa happy dan cerah ceria terus.